Bagi Moms yang merupakan pecinta hewan pasti sangat mendambakan momen dimana si kecil dapat berinteraksi dengan anak-anak bulu di rumah, bukan? Namun, Moms harus tetap ingat jika layaknya manusia, semua hewan termasuk anak-anak bulu di rumah juga membawa kuman dan bakteri. Tak hanya itu, anak-anak bulu yang tidak terawat dengan baik juga akan mendatangkan penyakit menular ke manusia. Demikian, Moms dan si kecil pun berpotensi terjangkit penyakit lewat gigitan, garukan, air liur bahkan bulu mereka. Berikut adalah risiko penyakit menular akibat infeksi kuman dan bakteri dari hewan peliharaan.
Kurap
Kurap merupakan penyakit kulit yang disebabkan oleh jamur Dermatophytosis yang terdapat pada hewan peliharaan. Hanya dengan menyentuh hewan peliharaan yang terjangkit jamur tersebut, Moms dan si kecil memiliki potensi besar untuk tertular penyakit kurap.
Rabies
Rabies merupakan penyakit yang diakibatkan oleh adanya infeksi virus yang disebarkan lewat gigitan anjing atau kucing yang sudah terjangkit virus penyebab rabies tersebut. Meskipun, tanda-tanda terkena rabies tampak seperti gejala flu ringan, orang yang terkena gigitan hewan rabies harus lekas diberikan perlongan darurat medis. Hal tersebut disebabkan oleh virus rabies yang menyerang sistem saraf pusat pada manusia. Jadi, jika tidak langsung ditangani oleh tim medis, virus ini dapat menjadi penyebab utama gangguan pada otak yang berakhir dengan kematian.
Cat Scratch Disease
Banyak orang yang beranggapan jika luka yang disebabkan oleh cakaran ataupun gigitan kucing dapat sembuh begitu saja. Sebaliknya, apabila luka tidak ditangani dengan baik dapat mengakibatkan adanya infeksi bakteri seperti bakteri Bartonella henselae. Jika Moms dan si kecil sudah terinfeksi bakteri tersebut, maka luka cakaran atau gigitan pada tubuh kalian akan membengkak dan bernanah. Setelah itu, akan muncul gejala-gejala lain seperti demam, sakit kepala hingga hilangnya nafsu makan.
Penyakit kulit yang disebabkan oleh hewan peliharaan tentunya berdampak pada manusia dalam berbagai hal. Terlebih, pada anak-anak dan wanita hamil yang sangat rentan terhadap serangan bakteri dan kuman. Sistem kekebalan tubuh yang masih dalam tahap berkembang membuat bayi dan balita memiliki risiko yang lebih tinggi untuk terjangkit penyakit-penyakit tersebut.
Bagaimana nih Moms, setelah mengetahui penyakit apa saja yang bisa disebabkan oleh hewan peliharaan di rumah? Pasti membuat Moms menjadi khawatir, bukan? Eits, tapi tenang saja Moms. Berikut tips-tips yang bisa dilakukan agar keluarga tidak tertular penyakit dari anak-anak bulu di rumah.
Pertama, biarkan si kecil menyentuh atau bahkan mencium area mulut anak-anak bulu ya Moms. Karena infeksi bakteri ataupun kuman dapat menyebar lewat air liur.
Kedua, jangan biarkan si kecil berbagi makanan dengan anak-anak bulu dan bersihkan anak-anak bulu di luar rumah. Jangan mandikan anak-anak bulu di wastafel dapur apalagi bak mandi ya Moms.
Ketiga, jangan libatkan si kecil dalam kegiatan membersihkan kandang anak-anak bulu ya Moms. Apabila hendak melakukannya, pastikan terdapat orang dewasa yang senantiasa mengawasi dan mengerti tata cara membersihkan kandang dengan aman dan benar.
Apabila anak-anak bulu memiliki masalah kutu, maka cepat-cepat tangani hal tersebut dengan membawanya ke dokter hewan atau vet terdekat. Mengingat kutu membawa biang penyakit yang mudah ditularkan kepada manusia.
Dan yang tidak kalah penting ialah mencuci tangan dan membersihkan diri setelah menghabiskan waktu dengan hewan peliharaan. Terkadang, Moms lupa untuk mengingatkan si kecil membersihkan diri setelah bersentuhan dengan anak-anak bulu. Alhasil, baik air liur maupun bulu hewan yang mengandung kuman dan bakteri menempel di tubuh si kecil begitu saja.
Mencuci tangan adalah salah satu hal mudah dan efektif untuk melindungi si kecil dari kuman yang dibawa oleh anak-anak bulu di rumah. Apalagi ketika si kecil sudah terbiasa berinteraksi langsung dengan memegang atau menyentuh hewan peliharaan. Meskipun terkesan remeh, mencuci tangan menggunakan air dan sabun antibakteri terbukti mutakhir mencegah penularan kuman yang dibawa anak-anak bulu ke tubuh si kecil. Dengan sabun Zen dan kandungan Red Shiso didalamnya mampu membasmi 99,9% kuman dan bakteri yang menempel di tubuh si kecil lho Moms! Terlebih, sabun Zen hadir dengan berbagai macam varian yang tidak akan membuat kulit si kecil menjadi kering. Jadi, selalu siapkan sabun Zen Antibacterial di kamar mandi agar si kecil terhindar dari kuman dan bakteri ya, Moms!
