“Kalo demam, nggak boleh mandi! Nanti tambah sakit,” pastinya ucapan-ucapan tersebut sudah sangat akrab di telinga Moms ketika si kecil jatuh sakit. Tidak sedikit Moms yang merasa ragu mengenai boleh tidaknya si kecil dimandikan ketika demam sedang menyerang. Hal tersebut dilandasi oleh perasaan takut akan suhu tubuh si kecil yang akan semakin naik. Namun, apakah benar demikian?
Moms yang masih keliru pasti mengira demam merupakan sebuah penyakit. Nyatanya, demam merupakan hasil peradangan yang terjadi di dalam tubuh. Keadaan tersebut disebabkan oleh sistem imun tubuh anak yang tengah menghadapi serangan infeksi dalam tubuh. Alhasil, suhu tubuh pun naik dan memberikan sinyal bahwa terdapat bagian tubuh yang infeksi. Moms dapat dikatakan menderita demam apabila suhu tubuh mencapai 38-39 derajat celcius. Sedangkan untuk anak-anak, apabila suhu tubuh sudah mencapai 37 derajat celcius maka si kecil sudah dapat dipastikan menderita demam.
Faktanya, tidak terdapat keterkaitan antara demam dan mandi. Sebaliknya, penting bagi Moms untuk selalu membersihkan tubuh si kecil ketika demam agar tak ada penyakit maupun bakteri lain yang menempel. Tak dapat diragukan lagi, jika mandi dalam keadaan sakit merupakan suatu hal yang tidak nyaman untuk dilakukan. Namun, menjaga kebersihan tubuh apalagi ketika si kecil sedang sakit merupakan suatu kewajiban.
Walaupun mandi saat si kecil demam tidak dilarang, perlu diingat bahwa hal itu tidak dapat dilakukan secara sembarangan ya Moms. Karena adanya kenaikan suhu dalam tubuh, maka akan lebih baik apabila si kecil mandi dengan menggunakan air hangat. Sebaliknya, jika menggunakan air dingin nantinya tubuh si kecil akan dianggap sebagai hal yang mengganggu proses melawan infeksi. Akibatnya, tubuh akan berupaya lebih keras untuk menaikan suhu tubuh sehingga demam pun akan semakin parah. Selain itu, mandi dengan menggunakan air dingin juga dapat menutup pori-pori dan memicu tubuh menjadi menggigil.
Dilansir dari Halodoc.com, terdapat sebuah studi di India yang menyatakan bahwa anak yang mandi menggunakan air hangat serta diberikan obat penurun panas akan mengalami penurunan temperatur tubuh yang lebih cepat jika dibandingkan dengan anak yang hanya diberi obat penurun panas saja. Jika si kecil turut mengalami gejala flu, maka mandi dengan air hangat dapat membantu mengencerkan dan mengeluarkan lendir yang terjebak di saluran napas. Tak hanya itu, mandi dengan air hangat juga dapat membantu untuk mengurangi rasa pegal dan nyeri pada tubuh si kecil.
Tidak hanya saat demam, jika si kecil pun memiliki masalah kulit seperti ruam, cacar air atau campak, aktivitas mandi masih dapat dilakukan ya Moms. Sama halnya seperti demam, mandi tidak akan memperburuk keadaan kulit si kecil. Justru dengan mandi, rasa gatal yang dialami oleh si kecil dapat berkurang.
Sebelum memandikan si kecil, Moms juga perlu mengetahui hal apa saja yang harus diperhatikan. Pastikan suhu air yang digunakan sesuai, tidak terlalu panas ataupun tidak terlalu dingin. Saat memandikan si kecil ketika demam, maka suhu air disarankan berkisar antara 37-38 derajat celcius. Bila Moms di rumah tidak mempunyai termometer, cara mudah yang dapat dilakukan untuk mengukur suhu air ialah dengan menggunakan punggung tangan. Perlu diingat pula untuk tidak membiarkan si kecil mandi lebih dari 15 menit.
Yang tidak kalah penting ialah untuk tetap menggunakan sabun ya Moms! Akan lebih baik lagi jika Moms menggunakan sabun antibakteri. Kandungan Red Shiso pada sabun Zen Antibacterial sudah teruji klinis efektif melawan kuman juga bakteri kapan saja dan dimana saja. Tak hanya itu, sabun Zen Antibacterial juga merupakan sabun yang gak bikin kulit keringl. Jadi, Moms tidak perlu takut kulit si kecil akan menjadi kering ya!Nah, sekarang Moms sudah paham kan kalau ternyata mandi tidak akan memperparah keadaan si kecil ketika sakit? Namun, perlu diingat ya Moms langkah-langkah yang tepat untuk memandikan si kecil agar si kecil cepat sembuh!
